Senin, 07 November 2016

Pembahasan Kalam Al insya'

TAHSINUL KALAM
Kalam Al insya’


Dalam bahasa arab kalam dibagi menjadi dua:
   1.     Al khobar
   2.     Al insya’

A. Definisi

Kalam insya’ adalah kalam atau tuturan yang tidak mengandung kebenaran atau kebohongan,atau tuturan yang menimbulkan perbuatan.[1]
تعريف الإنشاء : كل قولٍ لا يَحْتمؿِلُ الصدقَ أوالكذب باعتبار الواقع.

B. Pembagian kalam insya’

Kalam insya’ dibagi menjadi dua:
1.               Insya’ thalaby  (ما يستدعى مطلوبا غير حاصل وقت الطلب)
Insya’ thalaby adalah suatu perkataan yang menuntut ldatangnya perbuatan dari lawan berbicara dan perbuatan itu belum terjadi pada saat tuntutan itu disampaikan,atau perkataan yang menimbulkan suatu tindakan

2.               Insya’ goiru thalaby (هو ما لايستدعى شياء مطلوبا في الأصل)
Insya’ goiru tholaby adalah suatu perkataan yang tidak menuntut datangnya perbuatan dari lawan tutur

  c. Macam macam insya’ thalaby

        Insya’ thalaby dibagi menjadi lima
1. al amru (perintah), contoh :فاصدع بما تؤمر وآعرض عن الجاهلين[2]  
Para ahli balagoh membagi bentuk perintah menjadi 4 macam :[3]
a)     Amr dengan fiil amr
Contoh :[4]يا يحيى خذ الكتاب بقوة واتيناه الحكم صبيا
“ya yahya ambillah Al kitab dengan sungguh sungguh dan kami beri kepadanya hikmah     selagi ia masih kanak kanak”
         Dalam ayat diatas terdapat  bentuk kalam insya’ tolabi yaitu pada kalimat yang tertulis     tebal, yaitu sebuah perintah yang menuntut datangnya suatu perbuatan dari lawan tutur’
Penuturnya adalah Allah dan lawan tuturnya adalah orang orang yang beriman ,pesan dalam ayat diatas adalah perintah dari Allah sebagai penutur kepada yahya sebagai lawan tutur.
b)     Amr dengan fiil mudhori’ al majzum bi lamil amr
           Contoh :لينفق ذو سعة من سعته ومن قدر عليه رزقه فلينفق مما اتاه الله لا يكلف الله نفسا إلا ما ءتاها سيجعل الله بعد عسر يسرا
      “hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya.dan orang yang di sempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang di beri allah kepadanya.allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang allah berikan kepadanya,allah akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.
Kalimat yang  tercetak tebal merupakan setruktur kalam insya’ tholabi, penuturnya adalah allah dan lawan tuturnya adalah orang yang memiliki harta.
c)     Amr dengan isim fiil amr
Contoh :يا ايها الذين آمنوا عليكم أنفسكم لا يضركم من ضل إذا هتديتم إلى الله مرجعكم جميعا فينبئكم بما كنتم تعملون
d)     Amr dengan isim masdar yang difungsikan untuk fiil amr
Contoh :  واعبدوا الله ولا تشركوا به شيئا وبالوالدين إحسانا
2. An nahyu (larangan)
    Ali jarim memberikan definisi nahyu adalah
أسلوب النهي هو طلب الكف من الفعل من المخاطب على وجه الإ ستعلاء مع الالزام
Bahasa an nahyu adalah menuntut dihentikannya suatu perbuatan dan tuntutan itu datangnya dari penutur ke lawan tutur ,dari posisi yang lebih tinggi ke lebih rendah,bentuk larangannya adalah fiil mudhori’ yang di dahului oleh la an nahiyah
Contoh uslub an nahyu :
(ولا تفسدوا في الأرض بعد اصلا حها وادعوه خوفا وطمعا ان رحمة الله قريب من المحسنين))
Dan janganlah kamu membuat kerusakan dimuka bumi,sesudah alloh memperbaikinya dan berdoalah kepadaNYA  dengan rasa takut  dan harapan,sesungguhnya rahmat ALLOH amat dekat kepada orang orang yang berbuat baik (QS al a’rof 56)
Pada ayat diatas terdapat bentuk kalam insya at thalabi yaitu yang bercetak tebal,karena berbentukkalimat an nahyu atau larangan.
Disini terdapat ma’na lain dari gaya bahasa an nahyu :
1.     Doa(الدعاء)
Contoh: ربنا لا تؤخذنا إن نسينا أو أخطأنا ربنا ولا تحمل علينا إصرا كما حملته على الذينا من قبلنا)
      Ya tuhan kami,janganlah engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah , ya tuhan kami janganlah engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana sebagai mana engkau bebankan kepada orang orang sebelum kami(QS al baqoroh 256)’
Pada ayat ini terdapat bentuk kalimat insya thalaby yaitu kalimaat yang bercetak tebal, akan tetapi gaya bahasa laarangan tersebut tidak dimaksudkan untuk makna sebenarnya yaitu penutur melarang lawan untuk tidak mencatat kesalahannya,melainkan difungsikan untuk tujuan do’a atau permohonan.
     
2.     Larangan sepadan(الالتفماس)
Contoh:
3.     Mengandai andai(التمنى)
4.     Anjuran (الإرشاد)
Contoh :  يا أيها الذين لا تسالوا عن أشياء إن تبد لكم تسؤكم وإن تسالوا عنها حين ينزل القر ان تبد لكم عفا الله عنها والله غفور حليم
Hai orang orang yang beiman janganlah kamu  menanyakan hal hal yang jika di terangkan kepadamu akan menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan di waktu alquran itu diturunkan niscaya akan diterangkan kepadamu,Allah memaafkan kamu tentang hal hal itu allah maha pengampun lagi maha penyayang (QS al imran 194)
  
Pada ayat diatas terdapat bentuk kalam insya’ yaitu pada ayat yang tercetak tebal , yaitu kalimat larangan yaitu menuntut dihentikannya suatu perbuataan dari lawan tutur, pesan ayat diatas adalah penutur(alloh)melarang menanyakan kepada (nabimu) hal hal yamg jika di terangkan kepadamu akan menyusahkan mu.
Gaya bahasalarangan tersebut tidak dimaksudkan untuk makna yang nsebvenarnya,yaitu penutur melarang lawan untuk tidak menanyakan suatu hal , melainkan di fungsikan untuk tujuan irsyad atau anjuran.maksud anjuran atau irsyad adalah anjuran dari alloh swt agar kaum muslimin tidak menanyakan semua hal hal yang tidak dijelaskan oleh nabi, karen dengan demikian boleh jdi jawabannya aakan menyulitkan bagi kaum muslimin.

5.     Menjelek jelekkan(التوبيخ)
6.     Menghinakan(التحقير)
7.     Putus asa(التيئس )
8.     Ancaman(لتهديد)

لا تعتذروا قد كفرتم بعد إيمانكم إن نعف عن طائفة منكم نعذب طائفة بأنهم كانو مجرمين
Datidak usah kamu meminta maaf,karena kamu kafir sesudah beriman,jika kami memaafkjan golongan kamu (lantaran mereka taubat) niscaya kami akan mengazab golongan yang lain disebabkan mereka adalah orang orang yangselalu berbuat dosa.
Pada ayat diatas terdapad bentuk kalam insya thalabi yaitu pada ayat yang bercetak tebal,gaya bahasa larangan pada ayat diatas tidak dimaksudkan untuk makna sebenarnya, yaitu penutur melarang lawan untuk meminta maaf setelah melakukan kekafiran setelah beriman,melainkan difungsikan untuk tujuan tahdid atau ancamandari alloh swt bahwa lawan tutur akan mendapat balasan dari alloh setimpal dengan amal perbuatan mereka


3.               Kalimat istifham(pertanyaan)
Definisi tentang al istifham:
ali jarim mengatakan istifham adalah tholabul ilmi bisyain lam yakun ma’luman min qobl,(menuntut suatu pengetahuan tentang sesuatu yang belum di ketahui sebelumnya).

Bik nashif memberikan definisi dengan tholabul ilmi bisyaiin (menuntut pengetahuan tentang sesuatu)

Maka dari itu istifham adalah kalimat yang digunakan jika penutur berkeinginan menanyakan sesuatu yang belum di ketahui.
 Berikut beberapa adawatul istifham:
a)     هل/الهمزة (apakah) contoh :أتأتون الرجال شهوة من دون النساء, فهل أنتم منتهون
b)     ما (apa) contoh:ما هذا
c)     كيف (bagaimana)   contoh : كيف حالك
d)     كم (berapa)   contoh : كم يوما تسا فر إلى جاكرتا
e)     أين  (dimana)  contoh :أين تشتري هذا الطعام
f)      متى (kapan)  contoh :متى تسافر إلى جاكرتا
g)     أنى (kapan)  contoh :ايان يوم القيامة
h)       أي(yang mana)  contoh :أيكم ببذالك زعيم

4.               Kalimat tamanny
Kalimat tamanny adalah mengharapkan terjadianya sesuatu yang dicintai,namun sesuatu itu tidak terjadi dikarenakan tidak mungkin,atau mungkin terjadi tapi sangat sulit untuk mencapainya,sehingga tidak mungkin terlaksana ,



Bentuk gaya bahasa at tamanny aslinya satu yaitu ليت  (laita), contoh :
فأجاءها المخاض إلى جذع النخلة قالت يا ليتني مت قبل هذا وكنت نسيا منسيا
Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia bersandar pada pangkal pohon kurma,dia berkata “aduhai’ alangkah baiknya aku mati sebelum ini dan aku barang yang tidak berarti lagi di lupakan

2.     Insya’ Ghoiuru Tholabi
Pengertian : Suatu perkataan yang tidak menuntut datangya perbuatan dari lawan tutur Macam-macam bentuk insya’ ghoiru tholabi :
1.     Rasa kagum (التعجب)
contoh : ما أجمل السماءَ
2.     Sumpah (القسم)
contoh : والشمس و ضحاها
3.     Berharap (الترجي)
contoh : فَعَسَى اللهُ أَنْ يَأْتيَ بالفَتْحِ
4.     Kata kerja – kata kerja pujian
contoh : نِعْمَ الشابُ البَارِ عَلَى وَالِدَيْهِ
5.     Kata kerja – kata kerja celaan
contoh : بِئْسَ الخُلُقُ الكَذِبُ





Kalam insya’ dibagi menjadi dua:
1.               Insya’ thalaby  (ما يستدعى مطلوبا غير حاصل وقت الطلب)
Insya’ thalaby adalah suatu perkataan yang menuntut ldatangnya perbuatan dari lawan berbicara dan perbuatan itu belum terjadi pada saat tuntutan itu disampaikan,atau perkataan yang menimbulkan suatu tindakan

2.               Insya’ goiru thalaby (هو ما لايستدعى شياء مطلوبا في الأصل)
Insya’ goiru tholaby adalah suatu perkataan yang tidak menuntut datangnya perbuatan dari lawan tutur
      Ø  Insya’ thalaby
Dibagi menjadi lima
1.     Al amru (perintah)
a)     Amr dengan fiil amr
b)     Amr dengan fiil mudhori’ al majzum bi lamil amr
c)     Amr dengan isim fiil amr
d)     Amr dengan isim masdar yang difungsikan untuk fiil amr
2.     An nahyu (larangan)
3.     Kalimat istifham(pertanyaan)
4.     Kalimat tamanny

      Ø  Insya’ Ghoiuru Tholabi
Macam-macam bentuk insya’ ghoiru tholabi :
a)     Rasa kagum
b)     Sumpah
c)     Berharap
d)     Kata kerja – kata kerja pujian
e)     Kata kerja – kata kerja celaan



DAFTARPUSTAKA
Idrid mardjoko.ilmu ma’ani kajian struktur dan makna,karya media: yogyakarta,2015
Almujiiz.pdf


[1] Mardjoko idris.ilmu ma’ani kajian struktur dan makna,karya media, yogyakarta,2015,27
[2] Qs al hijr ayat 94
[3] Mardjoko idris.ilmu ma’ani kajian struktur dan makna,karya media, yogyakarta,2015,28

Tidak ada komentar:

Posting Komentar